Sablon versus Seni Modern

Nah, sebagian besar seni modern tunduk pada perpanjangan jangka dari apa yang muluk-muluk. Karena pikiran modern tidak dalam posisi untuk melihat atau mendengar apa yang mengejutkan, mengerikan, memalukan, atau tidak menyenangkan. Sablon sutra ternyata merupakan saripati seni modern yang diperkenalkan oleh Pop Art pada pertengahan abad ke-20. Beberapa seniman Pop Art modern memanfaatkan mekanisme sablon, mengaplikasikan stensil modern dan warna-warna yang kuat untuk menghasilkan karya seni yang mengagumkan dan termasyhur. Penyaringan sutra juga dikenal sebagai serigraph dan sejarahnya jauh lebih tua dari pertengahan abad ke-20. Seni ini berasal dari awal abad ke-18 di Prancis, tetapi permulaan proses layar sutra dimulai di Cina sekitar seribu tahun yang lalu, digunakan untuk mencetak desain yang elegan & sangat baik pada kain.

Metode konveksi kaos sablon sangat sederhana namun efektif dengan selembar kain direntangkan di atas bingkai dan kemudian dioleskan cat. Teknik cetak ini ternyata sangat termasyhur di dunia seni rupa dan beberapa karya seni rupa kontemporer terbesar dihasilkan melalui proses sablon. Seniman modern mulai menerapkan teknik ini pada tahun 1930, tetapi metode ini terbatas pada percetakan komersial. Seni pop dan beberapa seniman hebat lainnya seperti Samuel Simon dan John Pilsworth tercengang dan tertarik pada sablon dan sangat wajar jika mereka mengadopsi dan memperbaiki metode artistik ini. Sekarang sejarah menyaksikan penciptaan beberapa gambar & desain kuno & tak tertandingi yang berlangsung selama ribuan tahun.

Perlu diingat bahwa metode pencetakan yang kemudian dikenal di dunia seni sebagai Serigrafi, digunakan oleh banyak seniman grafis terbaik gerakan Art Deco dan Art Nouveau tahun 1920-an. Setelah penghentian perang dunia kedua, Hollywood muncul dengan ledakan, jadi sablonlah yang memenuhi permintaan mendesak akan poster film, sablon. menghasilkan ribuan poster setiap minggu dan dipasang di bioskop. kemudian sutra di sablon diganti dengan poliester yang hemat biaya, andal, terutama dapat digunakan kembali. Dengan demikian metode fotografi untuk sablon juga ditingkatkan dengan pengembangan emulsi foto dan aplikasi film kering yang memungkinkan untuk mempercepat proses pembuatan layar dengan cepat. Singkatnya, Sablon atau Serigrafi adalah ibu dari hampir semua teknik pencetakan seni modern atau lebih halus dan populer untuk proses industri di tempat seni yang lebih halus. Metode ini memiliki beberapa atribut unggulan. Tidak membutuhkan alat berat & canggih tapi cocok untuk berbagai media.

Baca Juga: Berapa Jam Main Game Sehari Itu Terlalu Banyak?

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *