4 Aplikasi yang Bikin HP Android Lemot dan Cara Mengatasinya
Tampaknya tidak ada pengguna handphone (HP) bersama dengan sistem operasi Android yang menyukai jika gawainya menjadi lemot. Penyebab HP Android lemot mampu ditimbulkan dari beberapa hal, keliru satunya mampu sebab pemakaian aplikasi tertentu. Aplikasi-aplikasi spesifik yang dipasang dan berjalan di HP Android, kadang pas mampu membawa dampak kinerja ponsel menjadi lebih lambat.
Aplikasi berikut kebanyakan bakal berjalan di latar belakang dan lumayan menghabiskan memori ponsel. Ponsel yang tidak banyak punya sisa memori bakal mengalami ada masalah untuk menggerakkan aplikasi atau program yang ada di dalamnya. Saat memori sebagai tempat untuk produksi perintah itu udah penuh maka kinerja HP Android mampu menjadi lemot. Baca juga: 5 Aplikasi Jadwal Shalat di Android dan iPhone Adapun aplikasi yang menjadi penyebab HP Android lemot ini memang kerap dijumpai dan mungkin udah dipakai pengguna.
Kadang pengguna mampu saja tidak paham udah mengunduh dan menempatkan aplikasi berikut di ponselnya. Untuk lebih lengkapnya, berikut KompasTekno rangkumkan 4 aplikasi yang bikin HP Android lemot, sebagaimana dilansir dari Makeuseof aplikasilengkap .
1. Aplikasi bawaan Saat pertama kali membeli atau mengaktifkan HP Android, pengguna bakal di sediakan bersama dengan deretan aplikasi bawaan ponsel yang udah terinstal secara otomatis. Misalnya pada HP Android keluaran Samsung, terdapat beberapa aplikasi bawaan yang udah terinstal sebelumnya, seperti Flipboard, Samsung Push Service, Samsung Link, Bixby Apps, Galaxy Themes, dan masih banyak lagi. Aplikasi bawaan berikut kebanyakan juga kerap disebut bersama dengan istilah bloatware atau aplikasi yang hanya membawa dampak memori ponsel penuh, tetapi minim atau tidak banyak mengimbuhkan manfaat pada ponsel.
Bloatware berikut kadang udah berjalan di latar belakang secara tiba-tiba, meski pun pengguna tidak kerap menggunakannya atau bahkan tidak pernah menggunakannya mirip sekali. Aplikasi bloatware semacam itu kadang ada yang mampu dihapus seluruhnya dari ponsel dan ada juga yang tidak mampu dihapus, melainkan cuma mampu di lepaskan pemasangannya atau dinonaktifkan. Menonaktifkan aplikasi bloatware mampu berfungsi untuk membawa dampak ruang di memori ponsel menjadi lebih lega, yang pada akhirnya mampu menopang agar kinerja ponsel berjalan bersama dengan lebih cepat.
Sementara itu, menonaktifkan bloatware di tiap HP Android punya caranya masing-masing. Umumnya, pengguna kudu terhubung menu pengaturan, sesudah itu menentukan opsi pengaturan aplikasi. Lalu, menentukan aplikasi yang dambakan dinonaktifkan dan ketuk opsi “disabled”. Saat udah dinonaktifkan, aplikasi berikut tidak bakal mampu gunakan memori ponsel. Alhasil, HP Android mampu bekerja bersama dengan lebih cepat.
2. Aplikasi tempat sosial dan perpesanan Aplikasi tempat sosial, seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, Instagram, dan sebagainya, juga turut berperan dalam membawa dampak kinerja HP Android menjadi lemot. Pembaruan notifikasi yang dikirimkan dari aplikasi berikut membawa dampak ponsel menjadi konsisten bekerja. Selain itu, pembaruan wilayah dari aplikasi berikut juga mampu membawa dampak ponsel tidak berhenti bekerja. Pembaruan berikut mampu dilakukan sebab aplikasi itu mampu selamanya berjalan di latar belakang ponsel. Baca juga: Awas, Aplikasi Antivirus Android Ini Bisa Kuras Saldo Rekening Bank Aplikasi yang konsisten mengirim pembaruan di latar belakang itu bakal menyumbang lumayan besar pemakaian memori ponsel. Saat memori penuh, tentu saja kinerja ponsel bakal menjadi lebih lambat.
3. Aplikasi pembersih cache Sebagian pengguna HP Android mungkin tidak asing lagi bersama dengan aplikasi pembersih cache, keliru satunya seperti aplikasi Clean Master. Aplikasi ini kebanyakan menawarkan peningkatan kinerja pada ponsel bersama dengan fitur pembersihan cache. Cache sendiri merupakan information pas perintah pengguna pas menggerakkan dan mengoperasikan aplikasi di HP Android. Cache yang menumpuk memang kadang kala mampu membawa dampak kinerja ponsel menjadi lebih lambat. Aplikasi tersebutlah yang punya fitur untuk membersihkan cache agar ponsel mampu bekerja bersama dengan lebih baik. Di sisi lain, kenyataanya ada beberapa aplikasi pembersih cache yang justru memperlambat kinerja ponsel dan merugikan pengguna. Beberapa aplikasi pembersih bahkan disempurnakan bersama dengan malware. Bukannya membersihkan cache ponsel, aplikasi berikut tambah mampu konsisten berjalan di latar belakang, mengawasi aktivitas pengguna, hingga pada akhirnya mencuri information teristimewa pengguna. Clean Master menjadi keliru satu aplikasi pembersih cache yang paling terkenal, tetapi ditemukan udah melanggar peraturan privasi dan keamanan Google Play. Aplikasi ini mencuri information teristimewa pengguna dan menggunakannya untuk keuntungan mereka sendiri.
4. Game Aplikasi yang bikin HP Android lemot seterusnya adalah game. Beberapa gamel yang lumayan tenar pas ini, seperti Mobile Legends, League of Legends, PUBG Mobile, Call of Duty, atau Genshin Impact, memerlukan memori ponsel bersama dengan kapasitas yang besar. Apabila memori ponsel pengguna berada di ambang batas penuh, tetapi ponsel selamanya dipaksa menggerakkan game-game tersebut, akibatnya ponsel tentu tidak mampu bekerja secara mulus. Belum lagi bicara perihal pembaruan dari aplikasi game yang berjalan di latar belakang, yang tentu saja juga mampu memakan ruang dari memori ponsel. Beberapa game besar berikut mampu terlalu menahan kinerja ponsel. Cara mengatasi HP Android lemot Untuk mengatasi HP Android lemot akibat beroperasinya aplikasi-aplikasi tersebut, pengguna mampu menghapus information cache yang menumpuk di tiap aplikasi. Cara mengatasi HP Android lemot pada kebanyakan adalah bersama dengan terhubung menu pengaturan. Setelah itu, menentukan opsi pengaturan aplikasi. Kemudian, menentukan keliru satu aplikasi dan ketuk opsi membersihkan cache atau hapus data, seperti yang tertera pada gambar di bawah ini.