Manfaatnya Menggelitik, Bungkil Sawit Berlayar ke Gresik

Manfaatnya Menggelitik, Bungkil Sawit Berlayar ke Gresik

Bungkil kelapa sawit (palm kernel expeller/PKE) merupakan product akhir dari sistem pengolahan inti sawit yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ternak asal tumbuhan (animal feed of plant origin).

Tidak cuma terlampau diminati pasar ekspor, bungkil kelapa sawit termasuk dicari masyarakat Indonesia untuk mencukupi kebutuhan pangan ternaknya. Bagi tempat sentra sawit, pemanfaatan bungkil sawit sebagai bahan baku pakan ternak barangkali telah wajar terjadi, tapi bagi peternak yang berada di luar provinsi sentra sawit, keinginan bakal bungkil sawit menjadi lumayan signifikan palm kernel expeller .

Provinsi Kalimantan Utara terlebih Kabupaten Nunukan telah bisa menjadikan bungkil kelapa sawit sebagai salah satu komoditas unggulan. Sebanyak 3.000 ton bungkil kelapa sawit punya nilai ekonomi Rp3 miliar telah dikirim ke Gresik, Jawa Timur pakai kapal TB TNL 2501/ TB.TRUST-16 lewat Pelabuhan Laut Nunukan.

Pejabat Karantina Pertanian Tarakan Wilker Nunukan, Noor Effendi, menyebutkan bahwa sebelum berlayar, bungkil kelapa sawit selanjutnya telah di cek bersama target untuk memastikan kebenaran tipe dan jumlahnya.

Kepala Balai Karantina Pertanian, drh. Akhmad Alfaraby menyebutkan Karantina Pertanian Tarakan senantiasa menunjang di dalam lalu lintas perdagangan komoditas pertanian bersama memastikan bahwa product pertanian bebas dari OPT.

Dalam sistem pengecekan, bungkil kelapa sawit bakal dikenakan ongkos tindakan karantina sebagaimana yang diatur di dalam PP 35 2016, sebesar Rp250.000 per ton, ongkos pemeriksaan entomologi sebesar Rp10.000 per ton, dan dilengkapi ongkos satu sertifikat sebesar Rp5.000 per ton.

Pada th. 2019, bungkil kelapa sawit dari Kabupaten Nunukan selanjutnya diekspor ke Vietnam oleh PT Tirta Madu Sawit Jaya sebanyak 5x bersama volume 2.089,45 ton dan total nilai ekonomi sebesar Rp3,9 miliar. Selama periode Januari 2020 sampai sekarang, product selanjutnya cuma dipasarkan secara domestik.

Karantina Pertanian Tarakan termasuk telah menyertifikasi sebanyak 16 kali keinginan bersama volume 8.500 ton dan nilai ekonomi sebesar Rp15,3 miliar bersama tempat target Surabaya dan Gresik.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *